Ilustrasi Membuat Website

Berapa Biaya Bikin Website di 2025? Ini Rinciannya!

Berapa Biaya Bikin Website di 2025? Ini Rinciannya!

Membangun website di tahun 2025 jauh lebih mudah dan fleksibel dibanding beberapa tahun lalu. Tapi satu pertanyaan klasik masih tetap ditanyakan banyak orang: berapa sih sebenarnya biaya bikin website? Apakah harus jutaan rupiah? Atau justru bisa gratis?

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan rinci semua biaya yang mungkin kamu keluarkan untuk membuat website sendiri, mulai dari domain, hosting, desain, plugin, hingga opsi kalau kamu ingin membayar jasa pembuatan website.

Baik kamu pemula, pelaku UMKM, freelancer, atau sekadar ingin punya website pribadi—informasi ini akan sangat berguna untuk membantumu merencanakan anggaran secara realistis.

Ada Banyak Pilihan, Banyak Skema Biaya

Harga bikin website bisa sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor:

  • Apakah kamu membuat sendiri atau menggunakan jasa profesional
  • Jenis website: blog, toko online, portofolio, company profile
  • Fitur yang dibutuhkan: formulir kontak, payment gateway, booking online, dll.
  • Tools atau platform yang digunakan: WordPress, website builder, custom coding

Oleh karena itu, penting untuk tahu komponen-komponen biaya yang paling umum. Mari kita bahas satu per satu mulai dari elemen paling dasar: domain dan hosting.

Rincian Biaya Domain dan Hosting di 2025

ilustrasi hosting

1. Biaya Domain

Domain adalah alamat website yang diketikkan pengunjung, seperti namadomainkamu.id atau namabisnis.com. Biaya domain bervariasi tergantung ekstensi dan registrar yang kamu pilih.

  • Domain .com biasanya berkisar antara Rp150.000 – Rp200.000 per tahun.
  • Domain .id</strong lebih spesifik untuk Indonesia, mulai dari Rp300.000 – Rp500.000 per tahun, tergantung tipe (.co.id, .web.id, .my.id, dll).
  • Beberapa registrar juga menawarkan promo harga khusus tahun pertama yang lebih murah.

Jika kamu memilih domain gratis (biasanya subdomain dari platform gratis seperti Blogger atau WordPress.com), maka biaya domain bisa dihilangkan, tapi tentu kamu kehilangan branding profesional.

2. Biaya Hosting

Hosting adalah tempat menyimpan semua data website kamu. Ada banyak pilihan hosting dengan harga dan kualitas berbeda:

  • Shared Hosting– Cocok untuk pemula, harga mulai Rp10.000 – Rp50.000 per bulan. Contoh: Niagahoster, Hostinger, Rumahweb.
  • Cloud Hosting – Lebih cepat dan stabil, harga mulai Rp50.000 – Rp150.000 per bulan.
  • VPS (Virtual Private Server) – Untuk website besar dengan trafik tinggi, harga mulai Rp200.000 – jutaan per bulan.
  • Hosting Gratis – Ada, tapi sangat terbatas fitur dan biasanya tidak bisa digunakan untuk bisnis serius.

Pilih hosting yang mendukung WordPress jika kamu ingin menggunakan CMS ini karena paling fleksibel dan populer.

Total biaya domain + hosting biasanya mulai dari Rp200.000 – Rp700.000 per tahun untuk kebutuhan dasar.

Ilustrasi CMS WordPress

Biaya Tema, Plugin, dan Tools Pendukung Website

1. Tema (Template) Website

Tema menentukan tampilan dan layout website kamu. Ada pilihan tema gratis dan berbayar:

  • Tema Gratis: Banyak tema gratis berkualitas di WordPress.org, seperti Astra, OceanWP, dan GeneratePress. Cocok untuk pemula, tanpa biaya tambahan.
  • Tema Premium: Tema berbayar menawarkan fitur dan desain lebih lengkap. Harga tema premium biasanya antara Rp300.000 – Rp1.500.000 sekali beli atau lisensi tahunan.

2. Plugin

Plugin menambahkan fungsi khusus pada website, seperti keamanan, SEO, formulir, dan lainnya.

  • Plugin Gratis: WordPress menyediakan ribuan plugin gratis yang cukup untuk kebutuhan dasar.
  • Plugin Berbayar (Premium): Plugin dengan fitur canggih biasanya berbayar, harga mulai dari Rp200.000 – Rp2.000.000 per tahun tergantung jenis dan lisensi.

3. Tools Pendukung Lainnya

Beberapa tools tambahan yang bisa kamu butuhkan:

  • CDN (Content Delivery Network): Untuk mempercepat website, harga mulai dari gratis (Cloudflare) hingga berbayar.
  • Service Email Profesional: Email dengan domain sendiri (misal [email protected]) biasanya berbayar, mulai dari Rp15.000/bulan.
  • Backup dan Keamanan: Beberapa plugin keamanan dan backup berbayar ada yang dihargai mulai Rp100.000/tahun.

Estimasi total biaya tema dan plugin bisa mulai dari gratis sampai jutaan rupiah per tahun tergantung kebutuhan dan fitur yang diinginkan.

Biaya Jasa Pembuatan Website (Kalau Tidak Mau Bikin Sendiri)?

Banyak orang memilih menggunakan jasa pembuatan website jika tidak ingin repot mengurus teknis. Biayanya sangat bervariasi tergantung jenis website dan tingkat kesulitan fitur.

1. Website Sederhana (Blog atau Profil Perusahaan)

  • Harga rata-rata mulai dari Rp1.000.000 – Rp3.000.000 untuk website dengan desain standar dan fitur dasar.
  • Biasanya termasuk instalasi, desain tema, pengaturan dasar SEO, dan pelatihan singkat penggunaan website.

2. Website Toko Online

  • Biaya mulai dari Rp3.000.000 – Rp10.000.000 atau lebih tergantung kompleksitas fitur seperti pembayaran online, integrasi kurir, manajemen produk, dan lainnya.
  • Biasanya termasuk setup plugin WooCommerce, konfigurasi sistem pembayaran, dan pelatihan penggunaan toko.

3. Website Custom dengan Fitur Lengkap

  • Jika kamu butuh fitur khusus atau desain yang sangat unik, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
  • Pembuatan website custom ini biasanya melibatkan developer, desainer, dan bisa memakan waktu berbulan-bulan.

4. Maintenance dan Update

Banyak penyedia jasa juga menawarkan paket maintenance bulanan atau tahunan untuk update, backup, dan keamanan dengan biaya mulai dari Rp200.000 – Rp1.000.000 per bulan.

Memilih jasa pembuatan bisa jadi solusi praktis kalau kamu punya budget lebih dan ingin fokus ke konten atau bisnis.

Tips Menghemat Biaya Bikin Website Tanpa Mengorbankan Kualitas

Membangun website berkualitas tidak selalu harus mahal. Berikut beberapa tips supaya kamu bisa menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas:

1. Mulai dengan Domain dan Hosting Terjangkau

Pilih paket hosting yang sesuai kebutuhan awal, jangan langsung upgrade ke paket mahal jika trafik belum banyak. Gunakan domain dengan ekstensi yang populer tapi tidak harus selalu .com jika budget terbatas.

2. Manfaatkan Tema dan Plugin Gratis

Banyak tema dan plugin gratis yang powerful di WordPress. Gunakan yang sudah banyak ulasan positif dan update rutin untuk keamanan.

3. Pelajari Cara Membuat Website Sendiri

Dengan sedikit belajar, kamu bisa menghemat biaya jasa pembuatan dan maintenance. Banyak tutorial online gratis yang bisa membantu kamu.

4. Gunakan Paket Bundling Domain dan Hosting

Banyak penyedia hosting menawarkan paket bundling domain dan hosting dengan harga diskon yang menarik.

5. Jangan Terburu-buru Membeli Fitur Premium

Gunakan dulu fitur dasar, kemudian upgrade fitur premium jika sudah benar-benar dibutuhkan.

6. Manfaatkan Promo dan Diskon

Selalu cek promo dari registrar domain dan penyedia hosting, terutama saat event besar seperti Harbolnas, Ramadan, atau akhir tahun.

Dengan cara ini, kamu bisa membangun website profesional dengan biaya yang masuk akal dan tetap sesuai kebutuhan.

Kesimpulan dan Rekomendasi Terakhir

Biaya bikin website di tahun 2025 sangat bervariasi, mulai dari yang sangat murah bahkan gratis, sampai yang memerlukan investasi jutaan rupiah tergantung kebutuhan dan tujuan kamu.

Untuk pemula dan usaha kecil, cukup siapkan budget antara Rp300.000 – Rp1.000.000 per tahun untuk domain dan hosting berkualitas serta tema dan plugin gratis yang mendukung.

Kalau kamu ingin website dengan fitur lengkap dan desain profesional, siap-siap menambah biaya jasa pembuatan yang bisa mencapai jutaan rupiah.

Ingat, website adalah investasi jangka panjang. Pilih layanan yang terpercaya dan sesuaikan dengan kebutuhan supaya hasilnya maksimal dan tidak mubazir.

Semoga artikel ini membantu kamu merencanakan anggaran bikin website secara tepat di tahun 2025. Jangan lupa untuk terus belajar dan upgrade kemampuan digital agar website kamu sukses dan berkembang.

Selamat membangun website impianmu!